EXPRESI.co, SAMARINDA – Legislator muda Kalimantan Timur (Kaltim) mengajak mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) untuk memperdalam pendidikan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis guna menghadapi tantangan politik ke depan. Anggota DPRD Kaltim, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menekankan pentingnya keluar dari comfort zone untuk mencapai kemajuan.
“Kalau junior-junior saya bisa melewati apa yang saya capai, saya justru senang, bukan iri. Itu tanda mereka lebih baik. Keluar dari zona nyaman adalah langkah pertama yang perlu diambil,” ungkap Afif dalam Diskusi Publik yang digelar IMM Samarinda di Bagios Cafe, Senin (11/11/2024).
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini pun berbagi pengalamannya selama menempuh studi di Makassar. Meski ayahnya, Andi Harun, saat itu menjabat sebagai anggota DPRD Kaltim, Afif harus menjalani kehidupan kuliah dengan penuh keterbatasan.
“Selama empat tahun berkuliah di Makassar, saya hanya mendapat uang saku sebesar Rp1,5 juta per bulan yang harus saya kelola untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk bensin dan kebutuhan pokok lainnya,” katanya.
Ia menekankan bahwa kondisi tersebut membentuk karakter disiplin dan tangguh dalam dirinya. Afif juga mengungkapkan perbedaan kultur antara Samarinda dan Makassar dalam hal diskusi akademis.
“Di Makassar, saya sering berdiskusi dengan teman-teman tentang masa depan Indonesia dan isu-isu pendidikan. Itu sangat membangun kebiasaan berpikir kritis,” tambah Afif.
Afif berharap generasi muda, terutama mahasiswa, mulai terbiasa membaca buku dan berdiskusi tentang hal-hal yang bermanfaat untuk mengembangkan pemikiran kritis. Ia juga mengingatkan bahwa untuk memajukan Indonesia Timur, semangat belajar dan berkembang harus terus digelorakan.
“Saya berharap Indonesia Timur bisa mengalahkan daerah lain jika kita semua memiliki semangat untuk terus belajar dan berkembang,” tegasnya.
Afif juga menekankan pentingnya memiliki pemikiran visioner untuk mempersiapkan diri demi kemajuan Indonesia di masa depan. Sebagai penutup, ia mengingatkan mahasiswa akan pentingnya membaca dan berbagi ilmu sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik.
“Membaca dan berbagi ilmu adalah langkah penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan