Dinkes Ajak Warga Ikut Aktif Melakukan Pemberantasan DBD

Redaksi

Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (Istimewa)

EXPRESI.co, BONTANG – Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bontang mengalami turun pada bulan Juli 2024 yakni 39 kasus yang sebelumnya pada Juni mencapai 48 kasus.

Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menunjukkan terdapat 39 kasus yang tersebar di tiga kecamatan.

Di Kecamatan Bontang Selatan, terdapat 8 kasus yang tersebar di Kelurahan Berbas Tengah (2 orang), Tanjung Laut Indah (1 orang), Tanjung Laut (2 orang), Santimpo (2 orang), Bontang Lestari (1 orang) dan Berbas Pantai nihil.

Kemudian untuk Bontang Utara 16, dari masing -masing Kelurahan yakni Bontang Kuala (2 orang), Bontang Baru (2 orang ), Api-api (8 orang), , Gunung Elai (3 orang), Loktuan (1 orang ) dan Kelurahan Guntung nihil.

BACA JUGA:  Gedung Baru Bawaslu Bontang Dibangun, Target Selesai November 2024

Selanjutnya, Bontang Barat 15, untuk Kelurahan Belimbing (8 orang), Gunung Telihan (6 orang ) dan Kelurahan Kannaan (1 orang). Dengan jumlah seluruh DBD bulan Juli sebayak 39 kasus.

Ketua Tim Kerja Penyakit Menular Dinas Kesehatan Bontang, Nur Ilham, mengungkapkan bahwa dalam kasus DBD, harus terus diupayakan agar masyarakat ikut aktif melakukan pemberantasan.

“Kami terus himbaukan warga untuk pemberantasan tempat kembang biak nyamuk, utamanya rutin bersihkan tampungan air yang sering jadi tempat jentik,” jelasnya, saat ditemui, Rabu (7/8/2204).

BACA JUGA:  Selebgram Bontang Promosi Situs Judi Online Terancam 12 Tahun Penjara

Untuk itu kata dia, pihaknya selalu melakukan upaya pencegahan penyebaran naymuk DBD, seperti surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, untuk menilai dan mencegah potensi penularan dan implementasi wolbachia.

“Kami terus lakukan surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, untuk menilai dan mencegah potensi penularan,” pungkasnya. (YUB)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer