Lantik Anggota BPD PAW Desa Mawai Indah, Bupati Berpesan Agar Dukung Program Pembangunan

Redaksi

Bupati Kutim Ardiansyah dalam momen pelantikan Anggota BPD PAW Desa Mawai Indah.

EXPRESI.co, BATU AMPAR – Pada Kamis (28/3/2023) kemarin, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengukuhkan dan melantik Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) pergantian antar waktu (PAW) Desa Mawai Indah untuk periode 2021-2027. Pengukuhan tersebut dilakukan di area Halaman Kantor Kecamatan Batu Ampar.

Hal itu didasarkan pada surat keputusan Bupati Kutim Nomor 141.2/K.47/2024 yang mengatur Pemberhentian dan Pengangkatan Badan Permusyawaratan Desa Mawai Indah Kecamatan Batu Ampar untuk periode 2021-2027.

Pelantikan ditandai dengan Ardiansyah Sulaiman membacakan sumpah jabatan, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh BPD PAW.

BACA JUGA:  Dorong Optimalisasi Data Kewilayahan, Pemkab Kutim Gelar Rakor Penataan Batas Desa

Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat kepada Anggota BPD terpilih. Dan meminta BPD terpilih untuk saling birsinegri satu sama lain.

“Bersama-sama kepala desa, perangkat desa dan anggota perangkat desa lainnya untuk membangun masyarakat di Batu Ampar dan tentunya memberikan dan mendukung kegiatan pembangunan desa, khususnya Desa Mawai Indah,” pintanya.

Lanjutnya, harus tahu dan paham dalam menjalankan tugas dan pokok fungsi sebagai BPD terpilih.

“Bersama-sama melaksanakan kegiatan desa dan menjadi pengawas kegiatan dan bersama-sama membuat aturan APBDes, jadi pelajari aturan desa,” urainya.

BACA JUGA:  HIKMA Kutai Timur Bukber di Kediaman Wakil Bupati

Ardiansyah juga menekankan kepada Anggota BPD harus memahami tugas pokok dan fungsi.

“Baca aturan terkait dengan permusyawaratan desa. Baik itu Perbup, Permendagri, UUD dan lainnya yang berlaku di Republik Indonesia,” terang Ardiansyah.

Kemudian, dalam melaksanakan tugas tidak boleh pakai ilmu kira-kira agar tidak bertentangan hukum dikemudian hari.

“Saudara tidak boleh pakai ilmu kirologi atau ilmu kira-kira. Harus betul-betul paham aturan yang ada. Tetap  berkreasi untuk desa. Ini sangat penting, karena untuk membangun desa, namun melihat terlebih dahulu  kemampuan keuangan desa,” tutupnya. (*/Ipn)

Print Friendly, PDF & Email

Also Read

[addtoany]

Tags

Ads - Before Footer